SELUK BELUK MENULIS, CARA MEMBUAT CERPEN, NOVEL, BUKU ILMIAH, BUKU POPULER, ARTIKEL, PROPOSAL, LAPORAN, KARYA ILMIAH, TESIS, LEAFLET, JUKNIS, NEWS LETTER, JURNAL, SKENARIO, TULISAN DI BLOG, KIAT MENJADI PENULIS SUKSES

Menulis itu bisnis

Menulis memang bisnis. Itu bukan fakta baru. Karena menulis itu bisa mendatangkan uang, Bukan jutaan, tetapi milyaran rupiah dan bisa membuat orang kaya raya. Contohnya, J.K Rawling. Dia telah menjadi orang terkaya di dunia. Darimana dia mendapatkan kekayaan itu. Tentu saja dari novelnya yang berjudul Harry Pooter. Novel itu laku keras di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Contoh lain juga banyak, termasuk penulis-penulis kita.


Lalu apa kunci sukses mereka. Saya memang tidak tahu secara detail. Tetapi saya punya sedikit pendapat tentang itu. Tentu saja pendapat ini lebih didasarkan kepada pengalaman saya. Dulu naskah pertama tidak dilirik penerbit, hingga naskah itu menjadi mangsa cecunguk. Namun ketika saya tahu kuncinya, penerbit memburu saya, hingga saya kewalahan dan meminta bantuan teman-teman. Sekarang saya tinggal menawarkan, tanpa banyak pertimbangan mereka langsung menyetujui.


Menurut saya, hanya ada kunci sukses dalam menulis, yaitu menerapkan prinsip dalam bisnis. Menulis bisa diibarat seperti membuat sebuah barang. Kalau sudah dibuat, kita harus bisa memprediksi apakah barang itu bisa laku atau tidak. Kalau laku, bisa diteruskan. Sedangkan kalau tidak akan laku lebih baik dihentikan. Jadi disini penulis harus bisa membaca peluang yang baik agar buku itu sesuai dengan yang dibutuhkan pembaca. Itulah kunci sukses dalam menulis.


Bisnis menulis bukah hanya menjadi pembuat buku teknis, agama. Motivasi dan cerita saja. Tetapi ada yang lainnya, seperti menjadi wartawan pada sebuah haria, menjadi wartawan sebuah majalah, menjadi penulis artikel, menjadi penulis berita, dan pembuat biografi orang-orang terkenal. Satu lagi pekerjaan yang lain yaitu menjadi penulis skenario film.


Bahkan sekarang ada peluang baru yang sangat cerah, yaitu menjadi seorang blogger, atau penulis artikel di blog atau website. Seperti yang sedang saya jalani sekarang dan artikelnya sedang anda baca. Lalu, darimana seorang blogger mendapatkan bayaran. Seorang blogger akan mendapat bayaran dari pemilik iklan yang dipasang dalam blog atau website. Pemilik iklan akan membayar bila ada pengunjung yang membaca artikel dan mengklik iklan itu sebanyak dua kali.

Bisnis menulis banyak keuntungannya. Pertama, bisnis itu milik pribadi, bukan milik penerbit atau penyandang dana. Setiap penulis bebas mengelolanya, tanpa campur tangan dan meminta pertimabnga orang lain. Penulis itu bertindak sebagai bos juga sebagai anak buah. Tidak diatur oleh bos. Tidak juga mengatur anak buah.


Kedua, bisnis menulis sangat praktis. Karena dilakukan di rumah. Tidak perlu berangkat pagi, pulang malam. Tidak perlu berdesak-desakan dalam bis atau mengendarai motor yang ternyata banyak risikonya. Tidak tergantung waktu, bisa pagi, siang, sore bahkan malam hari Setiap saat bisa bersama keluarga, anak dan istri


Ketiga, bisnis menulis itu sangat efisien atau tidak banyak mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya. Kerja sekali, terima duit terus-terusan, bisa sampai anak bahkan cucu, bila buku itu masih dicetak. Seperti yang saya alami. Menulis buku tahun 1998, tetapi hingga sekarang masih terima royalti. Kalau dihitung, sudah 10 tahun saya menikmati royalti.


Dan masih banyak keuntungan lainnya, seperti namanya menjadi terkenal di seluruh Indonesia, menjadi kebanggaan keluarga dan kerabat serta teman, menjadi orang yang disegani orang lain. Selain itu, menulis berdampak posisti pada bisnis lain. Seperti yang saya lakukan, yaitu menjadi konsultan. Dari sekian keuntungan, yang paling buat saya adalah ilmu itu bermanfaat bagi orang lain. Itu akan menjadi pahala hingga akhir jaman.


RUANG TERIMA KASIH