Novel adalah tulisan yang menggambarkan tentang kehidupan manusia. Tulisan ini dibuat sangat panjang. Sebuah novel bisa memuat hurup sampai ratusan ribu karakter, bahkan bila novel dibuat secara berseri, hurup-hurup yang dimuat bisa mencapai jutaan karakter. Setiap seri dalam novel selalu saling berhubungan antara seri pertama dengan terakhir. Seperti dalam novel Harry Pooter, karya J.K Rawling.
Setiap novel memiliki minimal
Kelima unsur itu bisa disebut sebagai nyawa. Karena unsur itulah yang membuat tulisan itu hidup dan menarik untuk dibaca. Karena itu unsur-unsur itu harus digambarkan dengan jelas. Novel yang tidak menggambarkan dengan jelas tidak menarik untuk dibaca. Maka tak heran kalau banyak pembaca yang tidak mengerti dan kebingungan dengan jalan cerita dalam novel itu. Atau istilan orang tidak jelas ujung pangkalnya.
Novel yang baik tidak hanya menggambarkan sebuah peristiwa, tetapi menggambarkan juga peritiwa lain, dimana semua peristiwa itu saling berhubungan. Dan semua peristiwa yang dianggap menarik oleh penulisnya untuk disajikan kepada pembaca. Peristiwa itulah yang dijadikan sebagai beberapa inti cerita. Semua inti cerita itu kemudian dikembangkan lagi dengan gambaran lain sebagai pelengkapnya.
Karena menggambarkan berbagai inti cerita, maka jumlah pemeran pada sebuah novel tidak hanya beberapa orang saja, bisa lebih dari sepuluh orang. Meski pemeran dalam sebuah novel banyak, tetapi pemeran utamanya tidak lebih dari dua orang, misalnya seorang laki-laki dan seorang perempuan, atau seorang adik dan seorang kakak. Sedangkan yang lain hanya sebagai pemeran pembantu.
Kurun waktu dalam sebuah novel tergantung dari peristiwa yang digambarkan. Bisa panjang, misalnya beberapa tahun atau bertahun-tahun. Bisa juga singkat, misalnya beberapa hari atau berhari-hari, beberapa jam atau berjam-jam. Itu tergantung dari kelihaian penulis. Yang pasti semua peristiwa setiap waktunya saling berhubungan mulai dari awal hingga akhir.
Demikian juga dengan tempat kejadiannya. Tempat kejadian yang digambarkan dalam sebuah novel umumnya banyak, misalnya
Sama seperti cerpen, bahasa dalam novel juga tergantung dari golongan pembaca. Untuk pembaca di
Tunggu artkel berikutnya (maaf kami baru mulai) :
* Bagian-bagian novel
* Sumber cerita untuk novel
* Jenis-jenis novel
* Memilih Tema Novel
* Membuat judul novel
* Langkah pembuatan novel
* Cara menggambarkan pelaku
* Cara menggambarkan keadaan tempat
* Cara menggambarkan keadaan waktu
* Cara menggambarkan suasana
* Cara menggambarkan peristiwa
* Cara mengembangkan tulisan
* Cara menyisipkan kata sambung